JAKARTA — Industri ritel Tanah Air kehilangan salah satu insan terbaiknya. Hari Darmawan, Pendiri Matahari Department Store yang juga Owner dari Taman Wisata Matahari, meninggal dunia dalam usia 77 tahun pada Sabtu (10/3/2018).
Nur Rachman, Ketua Bidang Komunikasi dan Media DPP Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), mengatakan seluruh pengurus DPP, DPD, DPC dan anggota Aprindo, merasakan duka yang mendalam atas kepergian Bapak Hari Darmawan Tokoh Ritel Nasional pelopor Industri Ritel Modern di Indonesia sekaligus Ketua Umum Aprindo periode 2000-2004.
“Selamat jalan Bapak Hari Darmawan, bapak, pemimpin dunia retail modern. Semoga amal bhaktinya bagi kemajuan dunia retail terus dikenang sepanjang waktu dan Tuhan memberkati serta memberi kekuatan, penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” kata Nur Rachman, kepada Bisnis,Sabtu (10/3/2018).
Seperti diketahui, dari keterangan resmi Tim Management Taman Wisata Matahari, Hari ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu pagi (10/3/2018) di sekitar sungai Ciliwung di kawasan villa miliknya di Cilember.
Dalam keterangan tersebut juga dijelaskan kronologis kejadian yang terjadi. Dimana Hari datang pada Jumat malam (9/3/2018) pada pukul 20.30 WIB ke salah satu vilanya yang berada di kawasan puncak untuk beristirahat.
Hari sempat melihat kondisi arus Sungai Ciliwung sehabis hujan. Dugaan sementara Hari kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh ke sungai Ciliwung yang arusnya sedang deras.
Dalam keterangan disebutkan penyisiran dilakukan beberapa kali. Namun, baru pada Sabtu pagi (10/3/2018), pada jarak 1 km dari titik awal melakukan penyisiran , akhirnya Hari Darmawan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Adapun rencananya jenazah Hari Darmawan setelah dibawa ke rumah duka yang berada di kota Bogor akan diberangkatkan ke Bali untuk dimakamkan di Bali.