Bisnis ritel di Indonesia sedang mengalami anomali. Perusahaan ritel umumnya melakukan perubahan untuk mengefisienkan bisnisnya.
”Salah satu langkah yang bisa dilakukan adala dengan mengimplementasikan teknologi dalam bisnis ritel. Misalnya saja bagaimana menganalisis data kostumer untuk mencari tahu kebutuhan dan keinginan konsumen kemudian menggiring konsumen untuk berbelanja dan lain sebagainya,” kata,hal ini di sampaikan Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, Roy Nicolas Mandey saat Seminar Breakthrough in Future Smart Retail di Surabaya, Kamis (26/9/2019). Seminar ini dilaksanakan sebagai rangkaian dari Taiwan Expo yang diadakan oleh Biro Perdagangan Luar Negeri, MOEA dan Dewan pengembangan perdagangan eksternal Taiwan (Taitra).