Pemprov Papua Menyambut baik dan menyampaikan apresiasi, kepada semua komponen yang terlibat dalam semarak menyambut HUT ke 77 Republik Indonesia.
Pemprov Papua mengapresiasi kegiatan pasar murah kolaborasi Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba, Tawuran, dan Anarkis (Gepenta), bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) yang diadakan di Taman Imbi, Kota Jayapura.
“Pemprov Papua mengapresiasi dan menyambut baik bazar murah sebagai bagian dari kepedulian Gepenta dan Aprindo kepada masyarakat di Papua terhadap kemampuan dan daya beli masyarakat, perihal bagaimana kita mengendalikan gejolak harga di pasar,” kata Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Provinsi Papua, Triwarno Purnomo, Sabtu, (13/8/2022).
Pasar murah tersebut merupakan upaya yang dilaksanakan untuk melindungi dan menyelamatkan daya beli masyarakat, dengan menjaga ketersediaan bahan pangan sembako dan menjaga kestabilan harga.
“Beberapa bulan lalu masyarakat kita semua mengalami kenaikkan harga yang tinggi, namun usaha pemerintah untuk tetap menjaga agar kenaikan harga tersebut agar tetap stabil atau terjangkau. Hal ini menjadi tanggungjawab kita semua dengan menjaga daya beli masyarakat agar masyarakat bisa membeli bahan pokok dengan harga terjangkau,” katanya.
Perlu diketahui, potongan harga yang dijual di pasar murah tersebut sekitar 10 sampai 15 persen terutama minyak goreng dijual 2 liter sekitar 40 ribu dan target transaksi sekitar 500 juta. Pasar murah diadakan hanya satu hari, sampai pukul 16.00 WIT.
Triwarno menambahkan semoga pasar murah ini bisa bermanfaat terutama bagi masyarakat yang membutuhkan sembako, dan kepada distributor yang pada kegiatan tersebut belum sempat hadir.
“Kegiatan ini agar bisa efektif dan mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk itu mari bersama-sama dalam melaksanakan fungsi dan peran dengan optimal,” katanya.
Ketua DPP Gepenta Papua, Husni Difinubun, mengatakan kepedulian bersosialisasi dan ingin mensosialisasi organisasinya di Papua menjelang HUT ke 77 Kemerdekaan RI, memilih pasar murah sebagai salah satu kegiatan pendekatan di masyarakat.
“Pasar murah sebagai salah satu bentuk mensosialisasikan Gepenta kepada masyarakat dengan kepedulian bersosialisasi, bahwa kita hadir disini untuk masyarakat umum, juga untuk mensosialisasikan anti narkoba, mencegah tindakan anarkis, dan tawuran,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Provinsi Papua Tajudin Raubun, mengatakan pasar murah ini sering dilakukan dan sering bekerjasama, dengan berbagai pihak salah satunya Disperindagkop Provinsi Papua dan Disperindagkop Kota Jayapura.
“Mitra Aprindo itu dengan Disperindagkop, Siber Pangan Polda Papua, dan UMKM yang ada di Kota Jayapura. Hari ini anggota dari Aprindo semua hadir kecuali retail SAGA,” katanya.
Tajudin menjelaskan bazar murah yang diadakan tidak menggunakan kupon dan barang yang ada disini dijual dibawah standar dan murah.
“Para distributor dan ritel di kota jayapura yang menjadi anggota Aprindo ini siap mendukung kegiatan pasar murah ini hingga selesai. Stoknya yang dijual kami tidak batasi dan tersedia,” katanya (rdk)